Cadangan makanan ludes, gas habis, tinggal beras sama minyak goreng.
Berangkat malam jam sembilan ke Imogiri naik Beat sama Ganjar, tabung gas kecil ditaruh didepan.
Cuaca cerah bulan pun bulta terang, kadang diselimuti awan.
Udara segar, jalanpun terang disinar rembulan walau kadang tertutup awan karena tiupan angin malam.
Namanya laki-laki, nggak bapak nggak anak, sama saja, belanja suka ngaco nggak ngerti arahnya, asal ambil ini ambil itu. Belanja kok isinya hanya mie instant, spaghetti, permen, goodday, jahe wangi dan telur. Ada 3 tas plastik besar buat muatinnya.
Sekedar info, di Wilayah Bantul ini ternyata Indomart hanya ada di dua tempat, pertama di Imogiri yang biasa aku belanja dan yang kedua di deket RSUD Panembahan Senopati, yang bukanya non stop 24 jam. Kalauyang Imogiri hanya samapi jam sepuluh malam buka jam tujuh pagi.
Tapi apesnya gas kecil kosong isinya, tabungnyasih ada tapi sudah lama nggak diisi, apa karena itu gas subsidi maka distop nggak boleh dijual di Indomart. Kata mbak petugas, sudah lama kosongnya.
Ceritanya kecewa banget lah, yang ada tinggal tabung besar, nggak mungkin balik buat ngambil tabung besar di rumah mungkin besoknya saja kembali ke sana.
Balik ke rumah, Garda udah tidur. Wah nggak ada yang bikinin mie buat ku. Terpaksa bikin sendiri, sarimi isi dua dengan air panas dispenser. dan ternyata kok enak ya? Padahal sebelumnya aku godog sudah dua kali rasanya bener-bener nggak bener, ngggak enak blas. Tapi kini kok beda, bisa dinikmati. Mungkin karena lapar, tapi nggak juga, kemarin dulu itu aku juga lapar banget pas bikin mie instant direbus dipanci, yang jadinya nggak enak banget itu.
Kalau ganjar, makan pakai telur asin plus nasi kecap. Aku tanya kok nggak pakai mie, dia bilang enggak. Mungkin sudah bosen dengan mie instant,pinginnya mie beneran,
Tak teras jam sudah menunjuk angka 22.00 WIB, habis makan Ganjar pun tidur nyusul Garda. Sedangkan aku kembali nyatet perjalan hari ini, di Twitter karena Facebook masih terkunci dan belum aku urus bukanya.
Sambil ngantuk ngantuk aku ketik seadanya ingatan masih tersisa
Canden, Jumat 7 Nov 2014 23.10 WIB