Rencana sabtu sore tapi batal karena harus tunggu gawang dan ke kebetulan pula kepala kliyengan. Janjian diundur minggu pagi.
Tapi minggu pagi ternyata pusingnya masih nggak reda, hingga siang. Maunya batal kesana tapi rasanya sudah janji tak nyaman batalin.
Jam 14.30 akhirnya jadilah jalan kesana naik taksi. Sempat keblasuk blasuk jalan kaki cari alamat rumah bu Pramu, maklum sudah lebih dari 10 tahun nggak pernah kesana.
Akhirnya ketemu dengan beliau, sehat alhamdulillah. Ibu Pramu kawan baik ibu, tahu banyak tentang kehidupan ibu sewaktu ikut bapak di Jambi atau Palembang.
Anak bu Pramu yang bernama Mona sekarang anaknya 2 lelaki semua. Kami cukup akrab dan dia juga tidak banyak berubah baik fisik maupun suara serta gaya bicara.
Pertemuan ini langkah awal menyambung silaturahmi ke para kenalan ibu yang saya pernah kenal, selain nanti sambangi pula para saudara tua bapak dan almh ibu ku.
Generasi berganti, para orang tua beranjak renta, sudah masanya kami menggantikan mereka. Akankah kami generasi berikut mampu membuat hubungan pertemanan ini berlanjut?
Tak terasa kami beranjak tua dan akan renta seperti mereka.
Usakti, Minggu 2 Maret 2014 21.50 wib
Di trotoar s parman disamping gerbang, makan pop mi, white kopi. Cuaca cerah bersahabat.