Pembuktian Kekuatan Pikiran


Yakin dengan apa yang diinginkan akan tercapai. Tidak ada kata tapi, yang ada hanya keyakinan dan terwujud, tidak ada kata akan.

Semua terwujud, dalam ukuran, bentuk, warna, volume dan semua yang terkait dengannya.
Imbangi dengan logika, akurasi informasi.dan kemampuan analitik yg diasah oleh pengalaman.

Yak, mulai hari ini, fight for the future with the Power of Mind! Mastering Mind!

Jadi! Yakin! Tidak ada Tapi tidak ada Akan!

Canden, Rabu 13 Mei 2015 08.57 WIB

Test Akurasi Google Maps Jarak Tempuh Pejalan Kaki, Antara Notosuman ke Nayu

Gambar diatas adalah saat aku sampai di prapatan Ngemplak mampir wedangan sik, setelah berjalan selama kl 1 jam an dari Notosuman menuju Nayu.

Di Google Map perkiraan waktu tempuh antara Notosuman ke Nayu adalah 56 menit seingatku. Pernah aku cek kira kira sebulan yang lalu.

Nah hari Minggu lalu, tanggal 10 Mei 2015, kebetulan main ke Notosuman baliknya jam 23.00 WIB. Rencana awal sih pinginnya naik Taksi ben ra kesel. Namun mendadak ingat pernah cek waktu tempuh sebelumnya kurang dari.sejam. Dalam pikiranku kalau memang demikian adanya maka waktunya sama dengan waktu yang kupakai buat muter jalan pagi saat masih rutin jalan habis sholat subuh di Masjid. ( tapi saiki ra tau sholat ke masjid ki piye? )

Nah kalau cuma sejam gitu mosok nggak kuat? Mosok kudu naksi atau mbecak? Jalan kaki knapa? Gitu argumen diotakku saling bersahutan berebut pengaruh. ;)
Dan akhirnya pemenangnya adalah mlaku wae, alias jalan kaki nganggo sikil.

Madep manteb akhirnya kukejakkan kaki untuk menapaki jalan menuju Nayu. Rute yang kutempuh adalah Notosuman, Nonongan, Kusuma Sahid Hotel, Tambak Segaran, SMP4 (bekas Sekolah dulu), Proliman Banjarsari, Prapatan Ngemplak.dan Nayu.

Dengan kecepatan tidak santai perjalanan pun dilakukan dan ternyata enak juga setelah lama nggak jalan cepat, kini sensasi walker itupun kembali muncul. Tapi ada tapinya nih, nafasku kudu adabtasi karena lama nggak jalan dan jantung agak nggak enak dirasa. Lima belas menit pertama tersengal sengal, limabelas menit berikutnya mulai sumuk, keringat mulai berlomba membasahi tubuh. Namun karena dilakukan malam hari kringetnya menjadi cepat dingin.

Sebelum mulai, aku kira akan menemui jalann yg sepi dan gelap, rupanya perkiraanku tidak benar, hampir.sepanjang jalan yg kulalui lampu jalanan cukup terang menerangi langkahku dalam ritme cepat. Area gelapa hanya ada di wilayah Tambak Segaran, Proliman Banjar tempat Monumen Mayor Achmadi berada serta daerah turunan Ngemplak atas sebelum prapatan besar paaar Ngemplak.

Sejam dari Notusuman, sampailah di pasar Ngemplak, masih belum terlalu lelah sebenarnya. Di prapatan tesebut ada warung Hik Solo atau angkringan yg biasa tempat ampiran nongkrong sejenak.kalau pas balik Solo. Kuputuskan mampirlah buat ngopi jahe sama mbakar tahu dan telur puyuh disunduki.

oya, ini jalan kainya dewe nggak pakai kawan segala.

Mampir dan langsung rebah diemper toko, baru terasa capeknya, hehe... dan sempat pula tertidur 30 menit, lumayan juga jadi fresh setelahnya.

Habis itu kulanjut jalan ke Nayu yg ternyata hanya perlu 10 menit sampai disana. jadi total waktu yg dibutuhkan adala sejam 10 menit atau pembulatannya sejam limabelas menit.

Lumayan sejumlah kalori kulepas malam itu, walau ngantuk, namun lega.

Canden, Selasa 12 Mei 2015 08.38 WIB

Jangan Ngaku Ganteng deh,... hehe

wis sak karepmu sing penting wis tekan ngomah

Canden, Selasa 12 Mei 2015 08.05 WIB

Book : Novel "Always Love You"


Waktu itu pergi ke Indomaret Imogiri antar Garda beli makanan kecil buat bekal Study Tour nya ke Bali. Kalau nggak kliru sehari sebelum dia berangkat di tanggal 30 April 2015.

Saat menunggu dia muter pilih makanan kesukaannya, saya pun berkesempatan lihat2 buku yang dijual disana. Pada awalnya buku2 kuliner yang menarik perhatian, ada cara mengolah tempe menjadi masakan yg bervariatif, ada pula tentang resep mengolah ayam serta ada satu buku lagi yg saya lupa mengenai apa.

Awalnya memang tertarik dengan buku masakan tersebut. Saya bayangkan anak2 yang buat pada waktu2 tertentu. Pasti akan menyenangkan! Tapi kemudian pikiran berubah, ah mana sempat mereka bikin. Akhirnya saya batalkan niat buat koleksi 3 buku resep masakan tersebut. Kalau nekad beli, jadilah kolektor buku masakan, belaka, tanpa pernah sekalipun mencoba, nasibnya sama dengan beberapa buku koleksi masakan yg terdahulu. Taruh, Lupa dan hanya jadi memory yg kesekian.

Kemudian, saya alihkan perhatian ke barang2 yn dipajang disana sambil sesekali mencari kelebatan Garda yg lagi serius belanja. Anak ini memang suka kalau diajakin bekanja, hehe. Belanja makanan kesukaannya. :)

Masih dalam rangka menanti selesainya dia brlanja, kembali saya sambangi rak buku yg terletak dekat dengan kasir.

Ada satu buku yang semula tidak menarik perhatian saya, karena berupa novel romantik, penjelasan itu tertera pada pojok kiri atas buku tersebut. Judulnya menarik "Alway Love You" dengan harga 36 ribu rupiah. Saya lihat covernya, dan membaca cuplikan kata2 mutiara yg ada, kupustiskan. Beli!
Dengan niatan, mendapatkan cerita yang menarik setelah sekian tahun tidak lagi menjadi kutu buku, gara gara adanya internet, si gudang info.

Dan saya perlu juga memahami dan belajar cara si pengarang menulis, ini buat saya penting karena memang punya keinginan menjadi penulis.

bersambung ...

Nayu, Minggu 10 Mei 2015/01.41 WIB

matanya mulai mengantuk

Portable 3G/4G Wireless N Router TP-Link TLMR3230

Alat seharga 230 ribu ini memiliki jangkauan sebaran yang cukup bagus, bisa menjangkau area radius 10 meter.

Tertarik buat dipasang di Canden, setelah alat semacam keluaran Hame, ngadat.

Wireless router menjadi kelengkapan akses internet yg harus ada bila seisi rumah sudah amat bergantung dengan akses internet. Dengan bermodal perangkat ini dan 1 modem, semua penghuninya dapat dengan mudah mengakses internet.

Nayu, Minggu 10 Mei 2015 01.08 WIB