Cafe Racer (Honda CB 125 - "The Spark" of 50.000 Subscribers)
Cafe Racer (Honda CB 125 - "The Spark" of 50.000 Subscribers)
Guns N' Roses - Sweet Child O' Mine cover (by dens gonjalez )
Selain merokok juga makan bubur? sangat natural
aku tertipu :) bagaimana dengan mu?
DIBAYAR TIGA RIBU RIYAL, PEMASANG BENDERA HTI DI ARAB SAUDI AKHIRNYA DITANGKAP
Jakarta (08/11). Kasus bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid di rumah MRS menemui titik terang. Rabu malam (07/11) pukul 21.30 waktu setempat, Kepolisian Kerajaan Arab Saudi yang bekerjasama dengan Intelejen berhasil meringkus dua orang berstatus TKI yang diduga kuat memasang bendera tersebut.
Keduanya ditangkap bersama barang bukti tiga buah bendera dan sejumlah uang di sebuah rumah kontrakan, sekitar 300 meter dari TKP.
"Kami masih melakukan pemeriksaan. Ini masalah sensitif, mengingat Indonesia sebentar lagi akan menyelenggarakan pemilihan umum," kata Kepala Kepolisian Kerajaan Arab Saudi dalam konferensi pers yang digelar tadi malam.
Juru bicara Kepolisian Kerajaan Arab Saudi juga menambahkan, bahwa mereka berdua mengaku disuruh orang tak dikenal dengan imbalan tiga ribu riyal untuk memasang bendera tersebut, agar MRS segera ditangkap dengan tuduhan sebagai pendukung HTI atau ISIS, serta membuat kekacauan di Arab Saudi.
"Semacam upaya untuk menjatuhkan seseorang. Ada konspirasi besar di balik kasus ini," tambahnya.
Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi belum bisa berkomentar banyak. Melalui sambungan telepon, beliau mengaku sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak di Saudi dan di Jakarta.
"Mungkin (pemasang bendera) akan dikonfrontasi dengan saudara MRS. Sabar dulu, kita tunggu," ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan, kedua TKI itu masih diamankan untuk menjalani pemeriksaan intensif di Markas Besar Kepolisian Kerajaan Arab Saudi.
_demikian contoh membuat cerita fiksi yang baik.._
Terima kasih.
Bajaj Pulsar 220 CC dalam Proses Rekonstruksi Custom Motor
Motor Custom ini punya anak lanang, rencanaya mau diupgrade menjadi lebih baik penampilannya. Masih memakai design semula hanya kelak akan dilengkapi dengan asesoris yang nyaman buat jalan, terutama saat hujan.
Tidak buru-2 tapi kudu berubah lebih oke maunya :)
Canden, 9 Nov 2018
DEALER JUAL BELI MOTOR TUA Jl Slamet Riyadi, Ngadirejo, Kartasura, Sukoharjo,
kartasura,solo,jateng..
lampu merah selatan BUNDARAN KARTASURA belok kiri,,
nanti lurus terus 2km..sebelah timur POM BENSIN paling 100 - 200 meter kanan jalan...
paling gampang ancer2e SUPERINDO
semoga membantu
Abuya Muhtadi: HTI dan Ormas yang Sejalan adalah Pemberontak Negara, Hukumnya Haram
H Abuya Muhtadi Dimyathi Al-Bantany yang bernama kecil Ahmad Muhtadi dilahirkan di Kampung Cidahu Desa Tanagara Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten dari pasangan KH Abuya Dimyathi Bin KH M. Amin Al-Bantany dan Nyai Hj. Asma' Binti KH ‘Abdul Halim Al-Makky pada 26 Desember 1953 M / 28 Jumadal Ula 1374 H.
Pendidikan agama awal diperolehnya waktu masih sekolah di SR Tanagara dari ibundanya, karena ayahandanya Abuya Dimyathi Amin pada waktu itu masih Siyahah (berkelana) di Pondok Pondok Pesantren di Nusantara sekaligus bersilaturrahim, bertabarruk dan tholab pada para ulama sepuh kala itu.
Sumber : http://www.muslimoderat.net/2018/10/abuya-muhtadi-hti-dan-ormas-yang.html#ixzz5W8E5jYu4
DPR Ukir Sejarah: Ketua dan Wakil Ketua Jadi Tersangka KPK
H Abuya Muhtadi Dimyathi Al-Bantany yang bernama kecil Ahmad Muhtadi dilahirkan di Kampung Cidahu Desa Tanagara Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten dari pasangan KH Abuya Dimyathi Bin KH M. Amin Al-Bantany dan Nyai Hj. Asma' Binti KH ‘Abdul Halim Al-Makky pada 26 Desember 1953 M / 28 Jumadal Ula 1374 H.
Pendidikan agama awal diperolehnya waktu masih sekolah di SR Tanagara dari ibundanya, karena ayahandanya Abuya Dimyathi Amin pada waktu itu masih Siyahah (berkelana) di Pondok Pondok Pesantren di Nusantara sekaligus bersilaturrahim, bertabarruk dan tholab pada para ulama sepuh kala itu.
Sumber : http://www.muslimoderat.net/2018/10/abuya-muhtadi-hti-dan-ormas-yang.html#ixzz5W8E5jYu4
Korban Lion Air Terima Kompensasi Rp 1,3 Miliar
Korban Lion Air Terima Kompensasi Rp 1,3 Miliar https://t.co/yRTkXh2kqo— Tempo Video (@tempoteve) 5 November 2018
Warga Boyolali yang saya kenal suka humor dan tidak gampang tersinggung. Kalau ada yang protes rame sampai demo soal "tampang boyolali", mungkin order dari Jakarta. (Andi Arief - Twitter)
Warga Boyolali yang saya kenal suka humor dan tidak gampang tersinggung. Kalau ada yang protes rame sampai demo soal "tampang boyolali", mungkin order dari Jakarta.— andi arief (@AndiArief__) 4 November 2018
Langganan:
Postingan (Atom)