Entah ada angin apa, tadi pagi kok pingin motong dahan pohon mangga yang bergayut diatas atap seng teras. Daun yang jatuh diatasnya sudah luar biasa numpuk! Bikin mampet aliran air hujan dan bikin legok atap sengnya.
Atap teras yang kurombak dengan seng baru setahun lalu itu kini sebagian ada yang legok ketindih tumpukan daun mangga kering dan sisa debu letusan gunung kelud beberapa bulan yang lalu.
Dengan berbekal gergaji tumpul yang kupunya, akhirnya satu demi satu dahanpun tumbang karenanya. Kini penampakan lebih terang, sebelumnya rimbunnya daun mangga menutupi sebagian sinar matahari menerangi depan teras.
Puas, nggak ada daun kering yang menghambat aliran air diatap seng.
Canden, Jumat 5 Des 2014 22.39 WIB