Telapak kaki yang terasa panas setelah duduk lama bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti sirkulasi darah yang buruk atau adanya masalah saraf. Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah:
- Masalah sirkulasi darah: Duduk terlalu lama bisa mengganggu aliran darah ke kaki, yang dapat menyebabkan sensasi panas atau kesemutan.
- Neuropati perifer: Ini adalah kondisi yang melibatkan kerusakan saraf di kaki, sering kali terkait dengan diabetes atau masalah kesehatan lain yang memengaruhi saraf.
- Sindrom kaki gelisah: Meskipun lebih sering dirasakan sebagai sensasi tidak nyaman, beberapa orang melaporkan sensasi panas.
Solusi untuk mengurangi atau mencegah kondisi ini, terutama pada pria jelang usia 60 tahun, antara lain:
- Rutin bergerak: Cobalah untuk berdiri dan bergerak setiap 30 menit atau setidaknya 1 jam. Ini akan membantu meningkatkan sirkulasi darah.
- Peregangan kaki: Lakukan peregangan ringan untuk kaki agar aliran darah tetap lancar.
- Perbaiki postur duduk: Pastikan posisi duduk Anda mendukung sirkulasi darah dengan tidak membengkokkan kaki terlalu lama atau menekannya pada posisi yang salah.
- Perawatan kesehatan: Jika masalah berlanjut, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memeriksa kemungkinan adanya kondisi medis seperti diabetes atau masalah saraf.
Menjaga gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang, olahraga ringan, dan pemeriksaan rutin, juga penting untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih besar.