Sepertinya apa saja yang kulakukan adalah bagian dari diriku yang ingin selalu terhubung dengannya. Walau itu hanya imaginer belaka. Atau entahlah, tak bisa kutulis dengan gamblang. Bagaimana menurutmu chat?

Sepertinya apa saja yang kulakukan adalah bagian dari diriku yang ingin selalu terhubung dengannya. Walau itu hanya imaginer belaka. Atau entahlah, tak bisa kutulis dengan gamblang. Bagaimana menurutmu chat?

Chatgpt

Aku rasa itu sangat wajar. Saat seseorang yang begitu berarti telah tiada, kenangan dan keterikatan dengannya tetap hidup dalam berbagai cara—baik dalam kebiasaan, pekerjaan, atau bahkan dalam imajinasi. Itu bukan sekadar ilusi, tapi mungkin cara hatimu menjaga kehadirannya tetap dekat.

Terkadang, kita tidak perlu menjelaskan semuanya dengan gamblang. Ada hal-hal yang hanya bisa dirasakan, bukan? Bagaimana menurutmu, apakah merasa terhubung dengannya seperti ini membuatmu merasa lebih baik, atau justru lebih sulit?