Di dalam Al-Qur’an, banyak sekali ayat2 yg memerintahkan kita ttg kesabaran dan juga ttg keutamaan2 yg didapatkan oleh orang2 yg sabar, diantaranya Allah menyelaraskan kata "sabar" dan "shalat" secara bergandengan:
"Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) sholat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar" (QS. 2:153)
Ada kisah menarik…
Suatu hari, ketika Nabi SAW sdg berbincang-bincang dgn Abu Bakar, tiba-tiba dtglah seorg Arab Badui dan serta merta menghina Abu Bakar. Namun, Abu Bakar dgn sabar tdk melayani hinaan Arab Badui tsb. Dan Nabi SAW pun tersenyum melihat sikap Abu Bakar.
Merasa tdk dihiraukan, Arab Badui tadi kembali menghina Abu Bakar dgn hinaan yg lebih pedas dari sblmnya. Namun, sekali lagi, dgn sabar Abu Bakar tdk menghiraukannya. Dan Nabi SAW pun kembali tersenyum melihat sikap Abu Bakar tsb.
Dgn rasa kesal, si Arab Badui kembali menghina Abu Bakar, kali ini dgn hinaan yg tdk enak utk didengar, bahkan menyebut2 nama bapak & keluarga Abu Bakar. Sebagai manusia biasa, akhirnya Abu Bakar tdk tahan mendengat hinaan si Arab Badui. Dan membalas hinaannya itu. Pada saat itu pula Nabi SAW meninggalkan Abu Bakar tanpa pamit & tanpa mengucapkan salam.
Melihat Nabi SAW meninggalkannya, Abu Bakar pun menyusul Nabi dan bertanya, mengapa meninggalkannya.
Nabi SAW pun menjwb:"Pada saat si Arab Badui menghinamu dan engkau tdk menghiraukannya, turunlah para malaikat yg siap melindungimu, maka aku pun tersenyum melihat hal itu. Pada hinaan kedua dan engkau tdk menghiraukannya, makin banyak malaikat yg turun mengelilingimu dan siap melindungimu. Maka aku pun tersenyum melihat hal itu. Akan tetapi, ketika engkau melayani dan membalas hinaan si Arab Badua pada kali ketiga, para malaikat pergi meninggalkanmu, dan datanglah iblis & pasukannya mengelilingimu. Maka aku pun pergi krn tdk mau berdekatan dgnnya apalagi mengucapkan salam kpdnya"
Saudaraku...
Bisa saja kejadian diatas terjadi pada diri kita, terutama pada saat kita berpuasa dgn kasus yg berbeda. Situasi macet di jln kota2 besar seringkali menguji kesabaran kita. Situasi pasar yg penuh sesak oleh orang, mudah sekali memancing amarah kita. Prilaku istri, suami, anak, tetangga dan teman kadang juga menguji kesabaran kita. Semua membutuhkan kesabaran!
Allah SWT memberikan balasan dan pahala yang besar atas kesabaran, diantaranya:
1. Mendapatkan pertolongan Allah, sebagaimana firmanNya: “Dan Allah beserta orang-orang yang sabar”. (QS. Al-Baqarah/2:249)
2. Mendapatkan sholawat, rahmat dan petunjuk Allah, sebagaimana firmanNya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun’.
Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk”. (QS. Al-Baqarah/2:155-157)
Sbg seorg yg beriman, kita hrs yakin dan percaya akan mendapatkan pemecahan dan kemudahan, sebab Allah telah menjadikan dua kemudahan dlm satu kesulitan sebagai rahmat dari-Nya.
Inilah yg difirmankan Allah:
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. (QS. Al-Insyirah/94:5-6)
Dengan bahasa lain: "Sesungguhnya satu kesulitan selalu diapit oleh dua kemudahan"
Semoga puasa yg kita lakukan dpt melatih kesabaran kita. Amin...
Wallaahu a'lam...