Senin pagi jam 9 aku pamit ke yogya sebentar urusan kerjaan. Rencana sore balik solo.
Ibu nampak lebih segar walau sudah teramat layu. Aku berharap masih bisa sehat dan kembali tersenyum ke anak2 nya.Namun takdir rupanya sudah tergariskan. Jam 15.00 ibu sudah berpulang.
Saat aku ke yogya, robi ke klaten dan wahyu ke semarang.
Wisnu, erna, ririn serta saudara yg lain menjadi pendamping beliau saat maut datang. Mbak navis, surya dan kartika mestinya juga ada, entah dg mbak hendras.
Dan kejadian yang luar biasa sangat luar biasapun terjadi tak satupun menduga mengira. Kuasa Illahi kalau ku bilang.
Semoga semua dapat menerima takdir ini.